Massa Tak Puas, Gubsu Bobby Nasution Tak Hadir Ditengah Aksi Demonstrasi "Tutup TPL"
MEDAN|Sumut.suarana.com
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat adat, tokoh agama, mahasiswa, dan aktivis lingkungan menggelar aksi besar di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara , Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (10/11/2025).
Aksi ini menuntut Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk mengeluarkan rekomendasi resmi kepada pemerintah pusat agar menutup operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang dinilai merusak lingkungan dan tanah adat masyarakat Tano Batak.
Sejak pukul 10.00 WIB, massa yang tergabung dalam Sekber Gerakan Oikumenis untuk Keadilan Ekologis Sumut dari 4 titik kumpul memadati jalanan depan kantor gubernur. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Tutup TPL Sekarang Juga” dan “Selamatkan Tanah Adat Kami”, sambil menabuh gondang Batak dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Aksi berlangsung damai, namun sempat menimbulkan kemacetan karena Jalan Pangeran Diponegoro ditutup total oleh aparat keamanan.
Hingga siang, Gubernur Sumut Bobby Nasution belum hadir di lokasi,karena sedang menghadiri acara kenegaraan di Jakarta.
Sebagai perwakilan pemerintah, Wakil Gubernur Sumut H.Surya akhirnya keluar menemui massa dan menyampaikan pesan resmi dari Gubernur.
“Bapak Gubernur Sumatera Utara, Bapak Bobby Afif Nasution, sedang berada di Istana Negara menghadiri acara penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi tokoh asal Sumut. Beliau menitipkan salam hormat kepada masyarakat dan meminta agar aspirasi hari ini tetap disampaikan dengan damai,” ujar Wagub H.Surya dari atas podium di depan kantor gubernur.
Lebih lanjut,Surya menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk menindaklanjuti setiap aspirasi masyarakat secara terbuka dan konstitusional.
“Saya diamanahkan oleh Bapak Gubernur untuk menerima saudara-saudara sekalian yang menyampaikan aspirasi. Semua tuntutan ini akan kami sampaikan langsung kepada beliau. Untuk pertemuan lebih lanjut dengan Pak Gubernur, akan kita jadwalkan kembali secara resmi,” katanya.
Namun, pernyataan tersebut tidak memuaskan massa aksi yang menuntut pertemuan langsung dengan Gubernur.Massa menolak pertemuan lanjutan dan menyatakan akan tetap bertahan hingga mendapat tanggapan langsung dari Bobby Nasution.
Hingga sore, ribuan massa masih bertahan di depan kantor gubernur, sementara aparat kepolisian tetap berjaga untuk mengantisipasi situasi.
Tuntutan Massa Terhadap Pemerintah
Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin operasional PT TPL.
Pemerintah melakukan audit lingkungan dan sosial terhadap dampak aktivitas perusahaan di kawasan Danau Toba.
Pengakuan resmi terhadap wilayah adat dan hutan kemenyan milik masyarakat Tano Batak.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian seruan “Tutup TPL” yang sebelumnya digaungkan oleh ribuan pendeta, tokoh adat, dan aktivis lingkungan di berbagai wilayah Tapanuli.
BOBLUIS

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana