Cuaca Ekstrem, Disdik Taput Putuskan Pembelajaran Daring di Sejumlah Kecamatan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara resmi menerbitkan instruksi pelaksanaan pembelajaran selama kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di daerah itu. Surat bernomor 400.3.5/2672/Disdik/XI/tertanggal 26 November 2025,ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Taput Bontor Alpin Hutasoit,S.IP.,MSP.

Keputusan tersebut diambil menyusul meningkatnya intensitas hujan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan. Demi keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik, Disdik Taput menetapkan pengaturan proses belajar mengajar sebagai berikut:

-Satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP yang berada di wilayah Tarutung,Adian KotingA, Siatas Barita,Pahae Julu,Pahae Jae, Purba Tua, Simangumban, Parmonangan dan Sipoholon (Lobusingkam) diinstruksikan melaksanakan pembelajaran secara daring/online.

Wilayah ini tercatat sebagai daerah yang paling terdampak oleh cuaca ekstrem, terutama potensi longsor dan banjir yang meningkat dalam 48 jam terakhir.

Sementara itu, sekolah-sekolah di Kecamatan Garoga,Muara, Pagaran, Pangaribuan, Siborong-borong dan sebagian Sipoholon dinyatakan pembelajaran tatap muka seperti biasa karena kondisi dianggap relatif aman.

Selain dua kategori di atas, Disdik Taput juga memberi perhatian khusus terhadap satuan pendidikan yang berada di titik rawan longsor , banjir serta pohon tumbang.Seluruh sekolah di lokasi dengan risiko tinggi tersebut diminta beralih ke pembelajaran daring atau sistem penugasan hingga kondisi kembali stabil.

Dalam keterangannya, Kadis Pendidikan Taput menegaskan bahwa langkah ini diambil semata-mata untuk mengutamakan keselamatan siswa dan guru tanpa mengganggu kelangsungan proses pendidikan.

"Kami menghimbau seluruh kepala satuan pendidikan untuk segera menindaklanjuti instruksi ini.Keselamatan anak-anak kita adalah prioritas utama"demikian seruan yang tercantum dalam surat resmi tersebut.

BOBLUIS

Via PENDIDIKAN