24 C
id

Warna Khas Batak di Tapanuli Utara Diganti Biru, Warga Pertanyakan

TAPANULI UTARA|Sumut.suarana.com
Identitas budaya Batak yang biasanya ditampilkan dengan warna merah, hitam, dan putih kini mulai bergeser di Tapanuli Utara. Sejumlah ornamen dan dekorasi acara resmi pemerintah daerah tampak menggunakan warna biru sebagai dominan.

Kabupaten Tapanuli Utara mayoritas penduduknya adalah orang Batak atau biasa disebut Batak Toba, yang masih menjunjung tinggi tatanan Adat Batak.
Bahkan Pemerintah mengakui adanya beberapa lembaga Adat, seperti Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN), Lembaga Partungkoan Masyarakat (LPM).

Pergantian warna ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Pasalnya, warna khas Batak memiliki makna filosofis yang sudah mengakar turun-temurun. Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, dan hitam melambangkan kekuatan.
Taman Kota Tarutung 

“Warna tradisional Batak bukan sekadar hiasan, tapi punya nilai dan makna. Kalau diganti jadi biru, takutnya identitas budaya kita bisa hilang perlahan, setiap daerah  mempunyai warna khas masing-masing sesuai adat atau tradisi masing masing, akibat perubahan warna, kita takut kan generasi berikut tidak mengenal lagi jati diri atau identitas sukunya” ungkap salah satu tokoh adat bermarga Lumban Tobing 

Sejumlah warga lainnya berharap pemerintah daerah tetap mempertahankan warna tradisional Batak dalam setiap kegiatan dan fasilitas umum, sehingga kearifan lokal tidak tergeser oleh tren warna baru.


BOBLUIS 
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru
Advertisement
- Advertisment -
- Advertisment -
⚠️ Peringatan Plagiarisme
Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.