OPINI
0
Warna Khas Batak di Tapanuli Utara Diganti Biru, Warga Pertanyakan
TAPANULI UTARA|Sumut.suarana.com
Identitas budaya Batak yang biasanya ditampilkan dengan warna merah, hitam, dan putih kini mulai bergeser di Tapanuli Utara. Sejumlah ornamen dan dekorasi acara resmi pemerintah daerah tampak menggunakan warna biru sebagai dominan.
Kabupaten Tapanuli Utara mayoritas penduduknya adalah orang Batak atau biasa disebut Batak Toba, yang masih menjunjung tinggi tatanan Adat Batak.
Bahkan Pemerintah mengakui adanya beberapa lembaga Adat, seperti Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN), Lembaga Partungkoan Masyarakat (LPM).
Pergantian warna ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Pasalnya, warna khas Batak memiliki makna filosofis yang sudah mengakar turun-temurun. Merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, dan hitam melambangkan kekuatan.
![]() |
Taman Kota Tarutung |
“Warna tradisional Batak bukan sekadar hiasan, tapi punya nilai dan makna. Kalau diganti jadi biru, takutnya identitas budaya kita bisa hilang perlahan, setiap daerah mempunyai warna khas masing-masing sesuai adat atau tradisi masing masing, akibat perubahan warna, kita takut kan generasi berikut tidak mengenal lagi jati diri atau identitas sukunya” ungkap salah satu tokoh adat bermarga Lumban Tobing
Sejumlah warga lainnya berharap pemerintah daerah tetap mempertahankan warna tradisional Batak dalam setiap kegiatan dan fasilitas umum, sehingga kearifan lokal tidak tergeser oleh tren warna baru.
BOBLUIS
Via
OPINI