HEADLINE
0
Dekat Rumah Bupati Taput, Penambang Pasir Liar di Hulu Sungai Sigeaon Resahkan Masyarakat
TAPANULI UTARA|Sumut.suarana.com
Aktivitas penambangan pasir ilegal di hulu sungai Sigeaon, tepatnya di bendungan Silangkitang kecamatan Sipoholon ,Taput, sudah sangat meresahkan dan ditaksir akan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup, termasuk rusaknya lahan, terhambatnya flora dan fauna, serta peningkatan bencana longsor dan banjir.
Kegiatan penambangan pasir ilegal itu telah menimbulkan keresahan di masyarakat dan pemerintah setempat karena dipastikan berdampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem.
Kepada Media ini, Jumat (6/6/2025) beberapa orang masyarakat setempat yang namanya tidak mau disebutkan menyampaikan bahwa di areal bendungan Silangkitang terdapat 3(tiga) mesin penghisap pasir yang beroperasi setiap harinya.
"Kita sangat resah dengan keberadaan penambang pasir itu.Ini hanya menguntungkan secara pribadi, namun berdampak negatif terhadap khalayak umum.Penambangan ilegal yang salah satunya milik ZS warga kelurahan Situmeang Habinsaran, sangat perlu mendapatkan pengawasan dan penindakan dari pemerintah atau instansi terkait,efek tambang pastinya akan berakibat pada Kerusakan lingkungan hidup, pencemaran air dan udara, kerusakan infrastruktur sekitar,resiko longsor dan banjir serta dampak sosial dan ekonomi pada masyarakat sekitar" kata Nasib (nama samaran)
Budi (juga nama samaran) warga yang sama mengatakan penambangan pasir liar pastinya akan menyebabkan erosi dan sedimentasi di sungai, yang dapat mengubah morfologi sungai dan mempengaruhi kualitas air. Budi juga meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar mengadakan penindakan terhadap kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut.
"Apalagi lokasi itu dekat dengan rumah milik bapak Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat,dan air disini juga menjadi salah satu sumber air yang dipergunakan PDAM Taput untuk memenuhi kebutuhan air di 3 kecamatan,harusnya ini harus cepat ditanggapi agar tidak menjadi opini miring di masyarakat"ujar Budi
Selain itu, lanjut Budi, pemerintah,APH, maupun instansi terkait sangat perlu mengedukasi masyarakat tentang dampak penambangan pasir ilegal dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, agar jangan sembarangan membuat usaha tambang ilegal.
![]() |
Bendungan Silangkitang |
Investigasi Media ini di lokasi, menemukan adanya 3 unit mesin untuk mengisap pasir dengan jarak yang berdekatan,dimana salah satunya sedang beraktifitas memasukkan material pasir kedalam satu dump truk.
Kabid Penataan dan Pertaatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tapanuli Utara Cardo Simanjuntak saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut melalui Aplikasi WA ,hingga berita ini diturunkan tidak menanggapi.
BOBLUIS
Via
HEADLINE