HEADLINE
0
Fraksi PDI-P Soroti Tenaga Honorer Yang Dirumahkan dan Meningkatnya Angka Pengangguran di Tapanuli Utara
TAPANULI UTARA|Sumut.suarana.com
DPRD Tapanuli Utara fraksi PDI-P Soroti naiknya angka pengangguran di Kabupaten Tapanuli Utara dan juga menyoroti ribuan tenaga honorer Pemkab Taput yang telah dirumahkan.
Hal itu disampaikan sekretaris Fraksi PDI-P Frido Sinaga dalam rapat paripurna DPRD tentang penyampaian pendapat Fraksi atas nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2024, Rabu (23/4/2025) di Gedung DPRD Tarutung.
Disampaikan,bahwa dalam nota pengantar LKPJ Bupati Tapanuli Utara T.A 2024, tercatat angka pengangguran di kabupaten Taput meningkat sebesar 0,18% atau tercatat sebanyak 2.386 (dua ribu tiga ratus delapan puluh enam ) orang.Menurut Fraksi PDI-P, kenaikan tersebut patut menjadi perhatian serius.
Selain itu, Fraksi PDI-P juga menyoroti banyaknya tenaga honorer Pemkab Taput yang telah dirumahkan, yang mana dipastikan akan menambah angka pengangguran.
Dalam hal ini Fraksi PDI-P meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah (Pemkab Taput) harus segera mengambil langkah konkret dan terarah untuk mengatasi masalah tersebut demi menjamin keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Tapanuli Utara.
PT Sarulla Operation Limited (SOL) juga tak luput dari sorotan Fraksi PDI-P, dimana bonus sebesar 40% dianggap belum cukup untuk mendukung upaya pembangunan di desa-desa wilayah kecamatan Pahae.
Fraksi PDI-P meminta Perbub terkait hal itu ditinjau dan di ubah, dengan harapan bonus ditingkatkan menjadi 60% untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Pahae.
BOBLUIS
Via
HEADLINE