Jelang Akhir Jabatan Bupati Nikson Nababan, Perekonomian Taput Tahun 2023 Meningkat 4,75 ℅.

Kabupaten Tapanuli Utara sudah bangkrut akibat pinjaman PEN tahun 2020 dan pengangkatan 3200 PPPK oleh pemkab Taput. Hal itu sering dilontarkan oleh para elit politik maupun  masyarakat didalam maupun diluar Taput. Entah bertujuan apa, itu disebarkan melalui media sosial Facebook,Tiktok, Instagram maupun vlog pribadi.

Namun hal itu terbantahkan, efek dari pinjaman PEN dan pengangkatan 3200 PPPK justru meningkatkan perekonomian masyarakat Taput dari tahun ke tahun.Per 29 Februari 2024( jelang masa akhir jabatan Bupati Nikson Nababan),Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) merilis perekonomian Taput tahun 2023 meningkat sebesar 4,75 persen. Perekonomian Taput mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2022 sebesar 4,15 persen. 

Dalam situs resmi BPS kab.Taput, tapanuliutarakab.bps.go.id yang dapat dikunjungi dan di akses oleh seluruh masyarakat, tertera bahwa peningkatan perekonomian Taput tahun 2023 didukung tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan  terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten Taput, yaitu : lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 45,16 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,91 persen, serta lapangan usaha kontruksi 14,14 persen. 

Berdasarkan sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi kontribusi terbesar yaitu sebesar 63,44 persen, menyusul komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 41,64 persen dan komponen pengeluaran  konsumsi pemerintah sebesar 14,19 persen. 

Sumber : Badan Pusat Statistik Tapanuli Utara