Persatuan Marga Simanjuntak Kecamatan Siborong-borong Siap Menangkan Calon Bupati /Wakil Bupati Taput Satika-Sarlandy
TAPANULI UTARA | Sumut.suarana.com
Dukungan dari berbagai elemen maupun kelompok masyarakat dan perkumpulan marga-marga terus bertambah untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat pada Pilkada Taput 27 November 2024.
Tak mau ketinggalan,persatuan marga Simanjuntak yang ada di kecamatan Siborong-borong juga mendeklarasikan dukungan melalui acara "Borhat -Borhat" kepada paslon nomor urut 1 Satika-Sarlandy, yang digelar di Desa Pohan Julu, Kecamatan Siborong-borong, Jumat (11/10/2024).
Dalam acara "Borhat - Borhat/memberangkatkan Calon sesuai tradisi adat Batak Toba "dari marga Simanjuntak, Calon Bupati Taput Satika Simamora membeberkan tantangan yang ia hadapi selama 10 tahun mendampingi suaminya mantan Bupati Taput 2 periode Nikson Nababan.
Disampaikannya, sebagai Ketua TP PKK sekaligus ketua Dekranasda Taput yang sering mengunjungi kecamatan dan desa-desa , dapat merasakan ketertinggalan perekonomian rumah tangga dan beratnya beban yang dihadapi Ibu-ibu rumah tangga yang mayoritas bekerja sebagai petani.
"Sebagai seorang ibu, saya melihat dan merasakan betapa beratnya perjuangan ibu-ibu yang harus bekerja keras membantu suami dan di sisi lain juga harus menjaga dan mendidik anak-anak mereka," ucap Satika.
Sebagai Ketua TP PKK Taput,dirinya ingin sekali meminta penambahan alokasi anggaran yang bisa menyentuh pembangunan manusia. Para pelaku UMKM, petenun ulos dan pelaku ekonomi kecil lainnya.
"Tetapi hal itu tidak bisa terpenuhi, karena pak Nikson Nababan selama 10 tahun menjadi bupati lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan," ucapnya.
Memang tidak terpungkiri, pada masa 2 periode kepemimpinan Nikson Nababan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan hampir mencapai angka 80%. Infrastruktur jalan yang sebelumnya rusak, pembangunannya kemudian ditingkatkan menjadi hotmix, sehingga kualitas jauh lebih baik dan waktu ketahanan lebih panjang.
Seluruh kecamatan dan desa kini telah terkoneksi hingga ke dusun-dusun. Sebagai dampak positifnya, komoditi pertanian masyarakat dapat dengan mudah terdistribusi ke wilayah perkotaan karena tidak ada lagi desa-desa yang terisolir.
Pembangunan infrastruktur yang memadai pada masa pemerintahan Nikson Nababan, Satika Simamora mengajak masyarakat jangan tutup mata dan harus bersyukur.
Satika Simamora berjanji, jika Tuhan berkehendak, Satika -Sarlandy menang di Pilkada Taput, maka pembangunan akan lebih difokuskan pada sumber daya manusia.
Alokasi anggaran sudah bisa dialihkan ke sektor UMKM, hilirisasi produk pertanian yang selama ini dijual mentah sehingga sangat merugikan petani. Dengan inovasi tertentu, produk-produk pertanian bisa diolah menjadi makanan dalam kemasan. Industri rumah tangga yang dikelola dari rumah.
Termasuk pembangunan sumberdaya manusia yang menyasar pemuda-pemudi dengan memberikan pelatihan-pelatihan di balai latihan kerja (BLK). Setelah memiliki keterampilan tidak lagi menunggu dan mencari lapangan kerja, justru akan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Mari saling mendoakan dan saling mengasihi. Kedepan,masih banyak lagi yang akan kita kerjakan terkait pembangunan sumberdaya manusia. Anggaran yang selama ini tersedot ke sektor infrastruktur, sudah bisa dialihkan ke sektor yang menyentuh pembangunan manusia," ucap Satika.
BOBLUIS